Aziz Bloko — Saat ini Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga telah menjadi masalah sosial. Misalnya saja, adanya Covid-19 telah merubah hubungan sosial di masyarakat, seperti himbauan untuk jaga jarak, menghindari kerumunan dan kontak fisik. Covid-19 juga telah merubah sistem pendidikan, mulai dari kurikulum hingga aturan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Aturan PPDB, misalnya, sebelum adanya Covid-19, PPDB dapat dilakukan secara offline — calon siswa dapat melakukan pendaftaran dengan datang langsung ke sekolah. Namun, sejak dikeluarkannya SE Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), banyak sekolah melakukan mekanisme PPDB secara daring/online.
Bagi sekolah besar PPDB online biasa dilakukan, namun bagi sekolah kecil dan 3T mekanisme PPDB online akan menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Keterbatasan SDM dan sarana-prasarana yang tidak mendukung membuat sekolah kecil kesulitan melakukan PPDB online. Meski demikian dengan adanya aturan pemerintah tersebut, sekolah kecil harus menyesuaikan dengan mekanisme PPDB online.
Dalam pelaksanaan PPDB online, akan berdampak juga bagi siswa. Meski tidak semua siswa, namun bagi siswa yang tidak terbiasa atau malas mengoperasikan internet ini akan menjadi masalah. Bisa jadi, tipe siswa ini akan lebih memilih tidak melanjutkan sekolah daripada mengikuti aturan rumit dari PPDB online.
Simak panduan mengisi formulir PPDB online 2020/2021
Simak juga serba-serbi MADUMGA
Untuk melayani pendaftaran siswa baru tersebut, MA Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur (MADUMGA) mempunyai strategi khusus untuk menyasar semua cluster calon siswanya agar mudah melakukan pendaftaran secara online. Adapun strategi PPDB online di MADUMGA sebagai berikut:
- MADUMGA menggunakan aplikasi pembuat formulir buatan JotForm untuk mengumpulkan data siswa. Keuntungan aplikasi ini, siswa tidak perlu melakukan regrestrasi atau mempunyai email terlebih dulu, calon siswa dapat langsung mengisi formulir.
- Isian pada formulir online tidak banyak hanya seputar identitas saja.
- Untuk mengumpulkan berkas, calon siswa dapat mengirimkan berkasnya via WhatsApp.
Perlu diperhatikan juga bagi siswa kelas 6 SD/MI ato kelas IX SMP/MTs yang sebentar lagi lulus, agar nantinya mudah melakukan pendaftaran online, dapat mempersiapkan sebagai berikut:
- Siapkan berkas,
- Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah asal
- Akta Kelahiran
- KTP orangtua
- Kartu keluarga (KK)
- Jika ada, Sertifikat penghargaan
- Jika ada, Kartu Jaminan Sosial (KKS, PKH)
- Foto berkas-berkas tersebut dengan kualitas bagus, fokus, tidak blur, tidak gelap. Kamu juga dapat pergi ke tempat rental komputer untuk menscan berkas-berkas tersebut. Saran saja apabila dokumen di scan, mintalah dua format yaitu format .pdf dan .jpg
- Cari sekolah yang recommended. Ingat ya yang Recommended? Bukan sekolah favorit. Karena sekolah favorit belum tentu Recommended. Sekolah Recommended sudah pasti bagus dikarenakan kamu pasti nyaman di sekolah tersebut dan sesuai dengan fashion kamu. Untuk dapat sekolah yang recommended, kamu bisa tanya teman ato alumninya langsung, ato kamu juga bisa mengunjungi website, Facebook dan istagramnya, kamu bisa bertanya di sana dengan puas. Untuk yang mau bertanya tentang MADUMGA, kamu bisa bertanya di kolom komentar ato mengunjungi Fb: MA DU Muhammadiyah Galur Ig: @madumga